MATAJAMBI.COM-Kepolisian masih melanjutkan penyelidikan terkait penemuan mayat seorang perempuan di kebun karet warga yang terletak di RT08, Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Minggu, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 14.45 WIB.
Mayat tersebut diketahui bernama Rohana (69), warga Dusun Semambu Bunting, RT05, Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut Kapolsek Maro Sebo, Iptu Jefry Simamora, saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk menentukan penyebab kematian dan memastikan apakah terdapat luka pada tubuh korban.
“Kami masih menunggu hasil autopsi. Begitu hasilnya keluar, kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” ujar Iptu Simamora melalui sambungan telepon.
Baca Juga : Ini 5 Potret Hot Audrey Davis, Putri David Naif yang Bikin Netizen Melongo! Ada Tato di Dada
Baca Juga : Istana Garuda Dikritik Gelap Beda Dari Desain Awal, Begini Penjelasan Perancang IKN Nyoman Nuarta
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Maro Sebo, Ipda Teguh, menambahkan bahwa korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi lebih lanjut. “Penyebab kematian masih dalam tahap pendalaman karena autopsi belum selesai,” jelasnya.
Menurut keterangan keluarga, Rohana sudah dilaporkan hilang sejak Jumat, 9 Agustus 2024, dan tinggal sendirian di rumahnya di RT05, Kelurahan Jambi Kecil.
Penemuan mayat Rohana mengejutkan warga setempat, terutama karena kondisi mayat yang sudah membusuk. Wajah korban hampir tidak bisa dikenali dan jenazah mengeluarkan bau tak sedap.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang mencium bau tidak sedap dari arah kebun karet. Ketika diperiksa, ditemukan benda hitam yang diduga celana training yang penuh lalat, yang kemudian diketahui merupakan mayat Rohana.
Baca Juga : Atletico Madrid Tekuk Juventus 2-0 di Laga Pramusim: Sinyal Bahaya untuk Musim Baru
Baca Juga : Liverpool Lanjutkan Tren Positif di Pramusim dengan Kemenangan Telak atas Sevilla
Setelah penemuan tersebut, pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Kapolsek Maro Sebo mengonfirmasi, “Benar ada penemuan mayat seorang perempuan. Setelah olah TKP, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses otopsi.”
Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab kematian dan apakah ada unsur kekerasan dalam kasus ini. Informasi terbaru akan disampaikan setelah hasil autopsi tersedia.*