Hukum

Duka Mendalam Selimuti Kepergian Kompol Maryoko, Kapolsek Prajurit Kulon Mojokerto yang Ditemukan Tewas Bundir

0

0

matajambi |

Selasa, 13 Agu 2024 08:26 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MOJOKERTO, MATAJAMBI.COM - Kesedihan mendalam masih dirasakan oleh keluarga, teman-teman, dan masyarakat setelah kehilangan tragis Kompol Maryono (MY), Kapolsek Prajurit Kulon. Jenazah Kompol MY ditemukan oleh anggota keluarganya pada Minggu 11 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 WIB dalam kondisi gantung diri. Diduga, depresi terkait penyakit yang telah lama dideritanya menjadi penyebab keputusannya tersebut.

Kompol MY dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dan selalu ramah terhadap masyarakat. Ia memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan sekitarnya melalui pendekatan yang hangat dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya. Setiap tindakan dan interaksi yang dilakukannya sehari-hari mencerminkan ketulusan hati dan empati, menjadikannya teladan bagi banyak orang di lingkungan kerja maupun di komunitas.

Kepala Subbagian Humas Polres Mojokerto Kota, Iptu Agung Suprihandono, memberikan penghargaan tinggi atas kepribadian Kompol MY.

"Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga panutan bagi banyak orang. Sosoknya sangat dekat dengan masyarakat dan selalu menunjukkan perhatian yang besar," ujar Agung melansir BeritaSatu.

Baca Juga : Pemerintah Langsung Klarifikasi Kabar Sewa 1.000 Mobil Mewah untuk HUT RI di IKN, Ternyata HOAKS!

Kompol MY sangat dihargai dalam perannya sebagai kapolsek Prajurit Kulon. Dedikasinya yang tak tergoyahkan dan kebaikan hatinya dalam membantu masyarakat meninggalkan kesan mendalam. Kepergiannya membuat banyak orang merasa kehilangan besar, dan perpisahan ini dirasakan sangat menyakitkan oleh semua yang mengenalnya.

Jenazah Kompol MY dimakamkan di pemakaman Muslim Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada pukul 18.30 WIB. Prosesi pemakaman berlangsung penuh kesedihan, dihadiri oleh keluarga, rekan sejawat, serta kolega dari institusi kepolisian yang turut merasakan kehilangan besar ini.

Kepergian Kompol MY bukan hanya menjadi kehilangan pribadi bagi banyak orang, tetapi juga membawa pelajaran penting tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi aparat penegak hukum yang sering kali menghadapi tekanan berat dalam menjalankan tugas mereka. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa lingkungan kerja yang mendukung dan peduli terhadap kesejahteraan mental sangat penting.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai peristiwa ini. Mereka berharap bahwa penyelidikan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental di kalangan aparat penegak hukum di masa depan.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER