JAMBI, MATAJAMBI.COM - Tulang adalah bagian penting dari sistem muskuloskeletal manusia yang berfungsi untuk memberikan struktur tubuh, melindungi organ vital, serta memungkinkan gerakan. Namun, tulang juga dapat mengalami berbagai kelainan yang dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Berikut adalah 10 jenis kelainan tulang yang patut diwaspadai beserta penjelasannya:
1. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh akibat penurunan kepadatan tulang. Hal ini meningkatkan risiko patah tulang, terutama di area pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang. Osteoporosis seringkali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut sebagai "silent disease".
2. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum, di mana tulang rawan yang melindungi ujung tulang di persendian mengalami kerusakan. Seiring waktu, tulang dapat saling bergesekan, menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi. Kelainan ini sering terjadi pada lutut, pinggul, punggung bawah, dan tangan.
3. Scoliosis
Scoliosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang melengkung secara abnormal ke samping. Scoliosis dapat berkembang selama masa pertumbuhan anak-anak atau remaja, dan jika parah, dapat menyebabkan masalah pernapasan serta rasa nyeri akibat tekanan pada tulang rusuk dan organ lain.
Baca Juga : Mau Nonton Langsung Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di GBK? Siapkan Duit Segini!
4. Rickets
Rickets adalah kelainan pada anak-anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfat. Kondisi ini menyebabkan pelunakan dan pelemahan tulang, yang dapat menyebabkan deformitas tulang seperti kaki bengkok. Penyakit ini dapat dicegah dengan asupan nutrisi yang cukup, termasuk paparan sinar matahari untuk produksi vitamin D.
5. Osteomalacia
Osteomalacia adalah kondisi pada orang dewasa yang mirip dengan rickets, di mana terjadi pelunakan tulang akibat defisiensi vitamin D. Osteomalacia dapat menyebabkan nyeri tulang, kelemahan otot, dan peningkatan risiko patah tulang. Diagnosis dini dan pengobatan dengan suplemen vitamin D dapat membantu mengelola kondisi ini.
6. Paget's Disease of Bone
Penyakit Paget adalah kelainan tulang kronis yang menyebabkan tulang tumbuh dengan ukuran dan bentuk yang tidak normal. Tulang menjadi tebal tetapi rapuh, yang dapat menyebabkan nyeri, deformitas tulang, dan peningkatan risiko patah tulang. Penyakit ini paling sering mempengaruhi tulang panggul, tulang belakang, tengkorak, dan tulang paha.
7. Osteogenesis Imperfecta
Osteogenesis Imperfecta, atau "brittle bone disease", adalah kelainan genetik yang menyebabkan tulang mudah patah. Orang dengan kondisi ini memiliki masalah dalam pembentukan kolagen, yang merupakan komponen penting dalam struktur tulang. Gejala termasuk tulang yang mudah patah, tulang yang bengkok, dan pertumbuhan yang terhambat.
8. Fibrous Dysplasia
Fibrous dysplasia adalah kelainan tulang di mana jaringan fibrosa abnormal menggantikan jaringan tulang normal, yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan bengkok. Kondisi ini bisa mempengaruhi satu tulang atau beberapa tulang dan dapat menyebabkan nyeri, fraktur, serta deformitas tulang.
Baca Juga : Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadir di Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Kemana?
9. Kyphosis
Kyphosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian atas melengkung ke depan, menciptakan tampilan punggung bungkuk. Kyphosis dapat disebabkan oleh osteoporosis, degenerasi diskus tulang belakang, atau kelainan bawaan. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan masalah pernapasan jika parah.