TERNATE, MATAJAMBI.COM - Pada Minggu, 25 Agustus 2024, tim SAR gabungan bersama masyarakat menghentikan sementara proses pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada pukul 18.00 WIT. Proses pencarian akan dilanjutkan pada Senin pagi, 26 Agustus 2024.
Ketua Posko Tanggap Darurat Pemkot Ternate, Rizal Marsaoly, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperbarui data mengenai korban dan perkembangan penanganan bencana. Berdasarkan laporan terakhir, masih ada sebagian korban jiwa yang belum ditemukan.
"Menurut laporan terakhir yang masuk, ada delapan korban jiwa yang belum ditemukan sampai sore ini, sehingga pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujar Rizal Marsaoly, seperti di kutip dari Antara.
Menurut data dari tim Posko Tanggap Darurat, total korban jiwa yang ditemukan adalah 13 orang, dengan rincian empat di antaranya perempuan dan sisanya laki-laki. Data ini masih dapat berubah seiring dengan berlanjutnya pencarian dan pengumpulan informasi lebih lanjut. Di lapangan, proses pencarian masih berlangsung meskipun terkendala oleh kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Ternate: 11 Tewas, Rumah Tertimbun Lumpur, dan Akses Jalan Terputus
Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua membawa serta material lumpur, batu, dan kayu besar yang menghantam pemukiman warga. Untuk membersihkan sisa material dan membuka akses jalan yang tertutup, empat unit ekskavator besar dikerahkan. Pembersihan jalan utama masih berlangsung di tengah hujan deras.
Berikut adalah data korban jiwa yang telah teridentifikasi:
- Rohman Djais - 41 tahun, laki-laki
- Gilang Amir - 5 tahun, laki-laki
- Dirga Amir - 4 tahun, laki-laki
- Tarisa Cahya Ramadan - 23 tahun, perempuan (Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah semester 8 IAIN Ternate/KKN)
- Ila Abas - perempuan
- Minanti Musa - perempuan
- Hasim M - laki-laki
- Riyadi Rismon - laki-laki
- Wan Gura - laki-laki, Kepala KUA Jailolo Selatan
- Amir Tayib - 50 tahun, laki-laki
- Dilan Amir - 5 tahun, laki-laki
- Asyifa - 10 tahun, perempuan
- Raika - 10 tahun, perempuan
Selain korban jiwa, beberapa orang juga mengalami luka-luka dan saat ini menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, pasien yang dirawat meliputi:
- Rismon Abdul Latih - 51 tahun, laki-laki
- Ribi Nawawi - 19 tahun, laki-laki
- Dewi M Husen - 35 tahun, perempuan
- Frizena Alting - 6 tahun, perempuan
- M. Taklim Ramli - 20 tahun, laki-laki
- Putra - 17 tahun, laki-laki
Pasien di RS Prima Wanisai dan RS Tentara Ternate juga meliputi beberapa individu dengan kondisi serupa, termasuk:
- Hermawati Asman - 49 tahun, perempuan
- Perempuan (nama tidak disebutkan)
Baca Juga : Viral Video Polwan Memarahi Pengunjung Warung: Warganet Soroti Sikap Tidak Sopan, Divhumas Polri Bereaksi
Pihak berwenang terus berupaya keras untuk mencari korban yang masih hilang dan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak. Banjir bandang ini merupakan bencana besar yang menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap situasi darurat. Proses pencarian dan evakuasi korban diharapkan dapat dilanjutkan dengan lebih efisien pada hari berikutnya.*