JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Nama Baim Cilik kembali mencuat ke publik setelah pengakuan mengejutkannya tentang sosok sang ayah. Mantan aktor cilik ini mengaku sudah tidak dinafkahi oleh sang ayah sejak beberapa tahun lalu. Lebih mirisnya, Baim Cilik mengaku tidak bisa menghubungi ayahnya sama sekali karena akses komunikasi telah sepenuhnya diblokir.
Kekesalan Baim kepada sang ayah ia tumpahkan lewat beberapa podcast di YouTube dalam beberapa hari terakhir.
"Kenapa baru sekarang aku buka mulut? Karena selama 2 tahun aku berharap dia balik ke aku, aku berharap ada tanggung jawab dari dia," kata Baim di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu 11 September 2024.
"Sampai aku ngerasa kayak, 'wah ini nggak ada feedback apapun nih dari dia, wah ini nggak ada tanggung jawab apapun nih dari dia.' Baru aku mulai speak up," lanjutnya.
Baca Juga : Vadel Badjideh Akui Tantang Balik Nikita Mirzani, "Iya Itu Betul Karena Gue Pacarnya"
Meski merasa begitu kecewa terhadap sang ayah, Baim Cilik masih bersyukur karena memiliki seorang kakak yang rela berkorban untuknya. Kakaknya, Abay, selama ini telah menggantikan peran sang ayah.
Abay disebut Baim sebagai sosok yang sangat penting dalam hidupnya. Akbar Khalil Alkatiri, atau Abay, dulu juga dikenal sebagai aktor cilik meskipun namanya tidak sepopuler adiknya, Baim.
"Abangku lebih dari sekadar sosok ayah," ujar Baim dikutip dari YouTube Feni Rose Official yang tayang pada Senin 16 September 2024.
"Hal yang seharusnya ayah lakuin, dia bisa lakuin itu lebih dari ayah. Dia support aku, handle urusan-urusanku, hal yang enggak bisa aku lakuin sendiri," lanjut Baim.
Di usia yang saat itu masih belasan tahun, Abay sudah banting tulang mencari nafkah dan menggantikan peran ayahnya. Ia juga dengan sigap menjadi wali bagi Baim di sekolah. Bahkan, menurut Baim, kakaknya rela tidak melanjutkan kuliah demi mencari uang.
Baca Juga : Siapa Sebenarnya IShowSpeed? Sampai Bikin Heboh Se-Indonesia
"Sekolah butuh wali, wali di sekolahku itu kakakku. Mamaku harus urus adik-adikku, jadi nggak bisa," ungkap Baim.