Hukum

Heboh Penemuan Tujuh Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Diduga Berusia Belasan Tahun Pakai Jaket yang Sama

0

0

matajambi |

Minggu, 22 Sep 2024 12:02 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

BEKASI, MATAJAMBI.COM - Penemuan tujuh mayat laki-laki di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, menghebohkan masyarakat setempat pada Minggu pagi 22 September 2024. Mayat-mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari kucing peliharaannya di sekitar aliran sungai. Berdasarkan keterangan pihak berwenang, para korban diperkirakan berusia belasan tahun dan ditemukan dalam keadaan mengenakan pakaian yang serupa, yaitu jaket hitam.

Penemuan ini berawal ketika seorang warga Jatiasih keluar rumah untuk mencari kucing peliharaannya yang hilang. Saat menyusuri tepi Kali Bekasi, warga tersebut tiba-tiba melihat ada sosok mengambang di permukaan air. Setelah diperhatikan lebih lanjut, dia menyadari bahwa yang dilihatnya adalah jenazah manusia. Warga itu kemudian segera memberitahu tetangganya dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

"Saksi sedang mencari kucingnya di sekitar sungai, saat itu dia melihat lima jenazah mengambang di sisi kiri dan kanan Kali Bekasi," ungkap Kompol Audy Joize Oroh, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, kepada media.

Setelah menerima laporan, petugas dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan aparat kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut. Pada awalnya, lima jenazah berhasil dievakuasi dari dua lokasi yang berbeda di sepanjang Kali Bekasi.

Baca Juga : Jay Idzes Tampil Gemilang, Venezia Cetak Kemenangan Pertama di Serie A!

Tidak lama kemudian, tim penyelamat kembali menemukan dua mayat lainnya. Salah satunya hanyut terbawa arus, sementara yang lainnya ditemukan terdampar di tepi sungai, sekitar 20 meter dari lokasi penemuan sebelumnya. Sehingga, total tujuh mayat berhasil ditemukan pada hari itu.

Keterangan Pihak SAR dan Kondisi Korban

Fajar, salah satu petugas SAR yang terlibat dalam proses evakuasi, mengatakan bahwa ketujuh korban merupakan laki-laki yang diperkirakan masih berusia remaja. “Korban semuanya laki-laki. Perkiraan umur mungkin masih usia belasan tahun, diperkirakan masih remaja,” ujarnya kepada awak media.

Ia juga menambahkan bahwa para korban ditemukan mengenakan jaket hitam yang serupa. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai apakah ada logo tertentu atau simbol identifikasi lain pada jaket tersebut. "Saat dievakuasi hampir sama bajunya, pakai jaket hitam," tambahnya.

Selain jaket, petugas juga menemukan beberapa barang milik korban, seperti dompet dan ponsel, yang diharapkan dapat membantu dalam proses identifikasi lebih lanjut.

Saat ini, polisi masih berupaya untuk mengidentifikasi jasad-jasad tersebut. Menurut Kompol Audy Joize Oroh, identitas para korban masih belum bisa dipastikan, dan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan mendalam. “Kami akan sisir bersama Basarnas dan BPBD, dari hulu ke hilir, untuk memastikan tidak ada jasad lain yang belum ditemukan,” tegas Audy.

Baca Juga : Gol Penalti Mbappe Bawa Real Madrid ke Puncak: Rekor Baru di LaLiga!

Polisi juga sedang menyelidiki apakah ada hubungan antara ketujuh korban ini, mengingat mereka ditemukan dalam kondisi yang serupa dan dengan pakaian yang hampir sama. Pihak berwenang masih mencari petunjuk lebih lanjut yang bisa memberikan gambaran tentang latar belakang peristiwa ini.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER