JEDDAH, MATAJAMBI.COM - Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud, yang berusia 88 tahun, dilaporkan dirawat di rumah sakit sejak Minggu lalu untuk menjalani pemeriksaan paru-paru. Menurut laporan Reuters, Raja Salman dirawat akibat radang paru-paru, namun tidak ada informasi lebih lanjut terkait kondisi kesehatannya saat ini.
Pada bulan Mei lalu, Raja Salman juga menerima perawatan medis akibat radang paru-paru yang disertai demam tinggi dan nyeri sendi. Kondisi kesehatannya saat itu bahkan menyebabkan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) membatalkan kunjungan pentingnya ke Jepang. Raja Salman, yang dijuluki sebagai Penjaga Dua Kota Suci, sebelumnya dirawat dan menjalani pemeriksaan di Istana Al-Salam, Jeddah.
Terakhir kali Raja Salman terlihat memimpin rapat kabinet adalah pada bulan Agustus 2024. Rapat tersebut diadakan kurang dari dua minggu setelah Raja Salman mengeluarkan dekrit yang mengizinkan kabinet bersidang tanpa kehadiran dirinya maupun Putra Mahkota. Dekrit ini mengatur agar rapat dapat dipimpin oleh anggota kabinet tertua yang merupakan keturunan Raja Abdulaziz Al Saud, pendiri negara Arab Saudi.
Kondisi kesehatan Raja Salman terus menjadi perhatian, terutama di tengah berbagai perkembangan penting di kawasan Timur Tengah, di mana peran kepemimpinan Arab Saudi kerap menjadi kunci dalam menjaga stabilitas regional.*