SEMARANG, MATAJAMBI.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, meninggal dunia pada Ahad malam, 6 Oktober 2024, pukul 20.00 WIB. Ia meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah, menyusul kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas tol Pemalang-Batang pada 1 Oktober 2024. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa sopir dan ajudannya di tempat kejadian, sementara AKBP Yoga sempat dirawat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Artanto, menyampaikan bahwa AKBP Yoga dirawat intensif akibat kecelakaan tersebut, namun tidak mengungkapkan detail penyebab pasti kematiannya. Jenazah AKBP Muhammad Yoga akan dimakamkan secara dinas kepolisian di Depok, Jawa Barat.
Profil AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi
Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi adalah perwira menengah Polri yang baru dilantik sebagai Kapolres Boyolali pada Juli 2024, menggantikan AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang dipindahkan ke Sragen. Yoga lahir di Surakarta, Jawa Tengah, namun besar di Medan, Sumatera Utara. Ia menikah dengan Novi Yoga dan memiliki tiga anak.
Yoga meniti karier dengan bergabung ke Akademi Kepolisian (Akpol), lulus pada tahun 2003 dari Batalyon Tantya Sudhirajati. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta. Kariernya mencakup berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama enam tahun.
Baca Juga : Selamat! Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Sambut Kelahiran Anak Pertama, Ini Nama Sang Buah Hati
Sebelum menjadi Kapolres Boyolali, AKBP Yoga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Barelang, Batam, dan Polres Karimun, Kepulauan Riau, serta Kasat Polair di Polres Karimun.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan yang menimpa AKBP Muhammad Yoga terjadi di ruas tol Pemalang-Batang pada Selasa dini hari, 1 Oktober 2024. Mobil Toyota Fortuner berwarna hitam yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk Hino. Insiden ini merenggut nyawa sopir dan ajudannya di tempat kejadian, sementara AKBP Yoga mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Telogorejo, Semarang. Namun, setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, ia dinyatakan meninggal dunia pada 6 Oktober 2024.
Berita duka ini disampaikan oleh Polri, dengan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, yang mengungkapkan rasa duka cita dan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.*