MATAJAMBI.COM-John Stones mencetak gol dramatis di detik-detik akhir untuk membawa Manchester City meraih kemenangan dan menempatkan mereka di puncak klasemen liga.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, membela gol kontroversial yang terjadi di penghujung laga melawan Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan Liga Premier.
Gol terakhir dari John Stones membantu City menang 2-1, yang memastikan mereka berada di posisi teratas klasemen.
Awalnya, gol tersebut dibatalkan oleh wasit Chris Kavanagh karena dugaan gangguan dari Bernardo Silva. Namun, setelah tinjauan dari Video Assistant Referee (VAR), keputusan tersebut diubah dan gol dinyatakan sah untuk City.
Baca Juga : Hendak Perang Sarung, Sejumlah Pemuda di Kota Jambi Diamankan Polisi
Guardiola memecah kebisuan setelah kemenangan di menit akhir melawan Wolves.
Guardiola menegaskan bahwa keputusan VAR sudah tepat, dan Bernardo Silva tidak mengganggu pandangan kiper lawan.
Guardiola juga mengungkapkan kegembiraannya atas performa tim serta kemampuan mereka untuk menang secara dramatis.
"Bernardo tidak mengganggu posisi... Sa memiliki pandangan yang jelas. Umpan dari Phil (Foden) dan sundulannya sangat luar biasa," jelasnya.
Baca Juga : Sholat Hari Raya Idul Fitri 1445 H /tahun 2024
"Kami jarang memenangkan pertandingan di detik-detik akhir, tidak seperti (mantan manajer) Jurgen Klopp di Liverpool, yang sering mengalaminya. Ini hal positif bagi kami," tambahnya.
Meskipun City mendominasi penguasaan bola sepanjang laga, Guardiola mengakui bahwa mereka kesulitan menembus pertahanan Wolves yang bertahan mati-matian.
"Dengan 11 pemain bertahan di kotak penalti, itu sangat sulit," ujarnya.
Guardiola juga mengonfirmasi bahwa bek cedera, Kyle Walker, serta Kevin de Bruyne, kemungkinan belum akan fit untuk pertandingan Liga Champions City melawan Sparta Praha.