MATAJAMBI.COM-Melanjutkan hidup setelah putus cinta bisa menjadi tantangan tersendiri, dan wajar saja jika Anda masih merasa terikat dengan mantan kekasih.
Namun, kadang perasaan tersebut bisa berkembang menjadi obsesi, yang justru menghambat proses penyembuhan dan menghalangi Anda menemukan kebahagiaan.
Jika Anda merasa sedang berada di titik ini, berikut beberapa tanda bahwa Anda mungkin terjebak dalam obsesi terhadap mantan.
Sering Memantau Media Sosial Mantan
Apakah Anda kerap memeriksa feed Instagram, X (sebelumnya Twitter), atau Facebook mantan, mencari tahu apa yang mereka lakukan atau siapa yang ada di sekitar mereka? Kebiasaan ini menunjukkan bahwa Anda masih terhubung secara emosional.
Perilaku ini justru bisa memperkuat obsesi Anda, membuat Anda terus terlibat dalam kehidupan mereka secara tidak langsung.
Untuk mengatasinya, coba kurangi penggunaan media sosial atau, jika perlu, blokir atau nonaktifkan profil mereka sementara waktu agar Anda bisa lebih fokus pada diri sendiri.
Selalu Membandingkan Pasangan Baru dengan Mantan
Jika setiap orang baru yang Anda temui selalu dibandingkan dengan mantan, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda masih terikat emosional. Perbandingan ini dapat membuat Anda sulit untuk benar-benar mengenal dan menghargai seseorang yang baru.
Cobalah mengingatkan diri bahwa setiap orang itu unik. Beri kesempatan yang sama pada hubungan baru tanpa membawa bayangan masa lalu.
Menyebut Nama Mereka Terus-menerus
Salah satu tanda lain bahwa Anda mungkin masih terobsesi adalah seringnya Anda menyebutkan nama mantan dalam obrolan dengan teman atau keluarga. Jika pembicaraan sering berujung pada mereka, berarti mereka masih sangat melekat di pikiran Anda.
Mulailah memperhatikan seberapa sering Anda membicarakan mantan, dan cobalah alihkan topik pembicaraan ke hal lain.
Menyimpan Barang-Barang Mantan
Jika Anda masih menyimpan barang-barang mantan sebagai kenang-kenangan, itu bisa jadi pertanda bahwa Anda belum sepenuhnya move on. Barang-barang ini bisa menjadi pengikat pada hubungan yang telah berlalu, membuat Anda sulit untuk benar-benar melepaskannya.
Pertimbangkan untuk mengembalikan, mendonasikan, atau membuang barang-barang ini. Ruang fisik yang bersih bisa membantu menciptakan ruang emosional yang baru.
Berusaha Terus Menjalin Kontak
Apakah Anda sering menghubungi mereka lewat pesan atau telepon? Atau mungkin sengaja muncul di tempat yang sering mereka kunjungi? Jika Anda masih berusaha untuk tetap terhubung, itu tanda bahwa Anda belum siap sepenuhnya untuk move on. Anda mungkin juga bertanya kepada teman tentang mantan atau mencari tahu tentang kehidupan pribadi mereka.
Menetapkan batasan untuk diri sendiri terkait kontak dengan mereka bisa membantu. Cobalah memberi diri waktu untuk tidak berhubungan sama sekali agar keterikatan bisa memudar.
Jika Anda merasakan salah satu dari tanda-tanda ini, penting untuk menyadari bahwa mungkin ini saatnya untuk benar-benar melanjutkan hidup. Berikan waktu dan ruang untuk memproses perasaan Anda, dan ingat bahwa Anda layak mendapatkan kebahagiaan baru.
Meskipun melepaskan bukan hal yang instan, dengan ketenangan dan perawatan diri, Anda akan siap menemukan kembali kebahagiaan dalam hidup Anda.