MATAJAMBI.COM - Megan Fox, aktris berbakat berusia 37 tahun, mengumumkan kabar bahagia bahwa dirinya sedang hamil anak pertama dari tunangannya, rapper Machine Gun Kelly. Kabar kehamilan ini ia sampaikan dengan cara yang unik, melalui sesi pemotretan di mana ia tampil berani dengan tubuhnya yang dilapisi cat hitam sambil mengelus perutnya yang mulai terlihat membuncit. Di postingan tersebut, Megan menulis, “tidak ada yang benar-benar hilang. selamat datang kembali,” lengkap dengan emoji malaikat dan hati, yang menyiratkan kebahagiaan sekaligus harapan.
Pengumuman kehamilan ini diiringi dengan lagu MGK yang berjudul “Last November,” yang menceritakan pengalaman pahit mereka sebelumnya. Tahun lalu, Megan mengalami keguguran ketika mengandung anak dari Machine Gun Kelly. Dalam buku puisi berjudul Pretty Boys Are Poisonous, Megan mengungkapkan rasa kehilangan dan emosinya akibat keguguran tersebut. Ia menulis, “aku ingin memegang tanganmu, mendengar tawamu, tapi kini harus mengucapkan selamat tinggal.” Perasaan mendalam itu turut tercermin dalam puisi-puisinya, di mana Megan bahkan menulis bahwa dirinya rela membayar harga berapa pun demi membawa kembali jiwa anak perempuannya yang hilang.
Kehamilan ini juga menjadi momen spesial bagi Machine Gun Kelly, yang sebelumnya sudah memiliki seorang putri remaja bernama Casie Colson Baker, hasil hubungannya dengan mantan pacarnya, Emma Cannon. Megan sendiri juga merupakan ibu dari tiga anak, Noah (10 tahun), Bodhi (9 tahun), dan Journey (6 tahun), yang merupakan hasil pernikahannya dengan mantan suami, Brian Austin Green.
Pengalaman kehilangan yang dialami Megan dan MGK membawa mereka dalam perjalanan emosional yang mendalam. Dalam wawancara di Good Morning America, Megan menjelaskan bahwa pengalaman keguguran ini adalah yang pertama kali bagi dirinya dan memberikan dampak yang sangat besar. Ia mengungkapkan betapa sulitnya memahami alasan di balik kejadian tersebut dan bagaimana hal itu membawa mereka dalam perjalanan yang “liar” bersama-sama dan terpisah-pisah berulang kali.
Baca Juga : Hujan-hujanan, Timnas Jepang Mulai Latihan Perdana di Jakarta
Megan sebelumnya tidak pernah berbicara secara terbuka tentang kehilangan ini sampai ia merilis buku puisinya. Namun, MGK sempat menyentuh topik tersebut pada acara Billboard Music Awards tahun 2022, di mana ia mendedikasikan penampilannya untuk Megan dan anak yang mereka kehilangan.
Sejak pertemuan pertama mereka di lokasi syuting Midnight in The Switchgrass pada tahun 2020, hubungan Megan dan MGK memang penuh dinamika. Mereka bertunangan pada tahun 2022 dengan momen perayaan yang kontroversial di mana mereka “minum darah satu sama lain.” Namun, hubungan mereka sempat mengalami pasang surut, bahkan muncul spekulasi bahwa mereka telah berpisah setelah Megan menghapus semua foto MGK dari akun Instagramnya dan memposting video misterius.
Pada akhirnya, pasangan ini tampaknya berhasil memperbaiki hubungan mereka. Machine Gun Kelly bahkan menato tubuh bagian atasnya dengan tinta hitam sebagai bukti komitmen penuh untuk Megan.
Sebelum pengumuman kehamilan ini, Megan dan MGK memang sudah sering membicarakan keinginan mereka untuk membangun keluarga bersama. Dalam video musik MGK berjudul Lonely Roll, Megan muncul dengan perut yang tampak hamil, dan di akhir video, ia terlihat sedang bermain dengan seorang bayi perempuan. Hal ini sempat membingungkan para penggemar, hingga seorang sumber mengatakan bahwa kehamilan dalam video itu hanyalah akting semata.
Namun, kini kabar bahagia ini mengonfirmasi bahwa mereka memang tengah menantikan kehadiran seorang anak. Meski hubungan mereka mungkin penuh lika-liku, kehadiran anggota keluarga baru ini tampaknya menjadi titik terang yang memberikan mereka semangat baru untuk melangkah ke depan.
Di tengah kebahagiaannya, Megan tetap mengenang pengalaman pahit keguguran dan rasa kehilangan yang ia alami. Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan bahwa kehilangan anak dengan seseorang yang begitu dicintai memberikan dampak yang lebih mendalam. “Cinta itu yang membuat keguguran ini begitu tragis bagiku,” ungkap Megan. Melalui buku puisinya, Megan berhasil menuangkan rasa duka dan cinta yang mendalam untuk anaknya yang hilang.*