SURABAYA, MATAJAMBI.COM - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola nasional. Bejo Sugiantoro, legenda sepak bola Indonesia sekaligus mantan bek tangguh Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 25 Februari 2025.
Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi keluarga, sahabat, dan seluruh pencinta sepak bola Tanah Air.
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai pemain bertahan yang kokoh dan penuh dedikasi. Lahir di Sidoarjo, ia memulai karier sepak bolanya dengan membela Persebaya Surabaya dan menjadi bagian penting dari kejayaan klub tersebut.
Selain Persebaya, Bejo juga pernah memperkuat beberapa klub lain seperti Mitra Kukar, PSPS Pekanbaru, Persidafon Dafonsoro, dan Deltras Sidoarjo.
Baca Juga: Bikin Nyesek! Nunung Akhirnya Ngaku Alasan Sebenarnya Jual Semua Asetnya!
Di level internasional, Bejo menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia di berbagai ajang besar, termasuk SEA Games 1997 dan 1999 serta Piala AFF pada 1998, 2000, dan 2002. Ia dikenal sebagai libero tangguh dengan gaya permainan yang cerdas dan disiplin.
Karier Usai Gantung Sepatu
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2013, Bejo Sugiantoro tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia beralih ke dunia kepelatihan dan pernah menangani berbagai tim seperti Persebaya U-20, Persik Kediri, Serpong City, dan Deltras Sidoarjo. Selain itu, Bejo juga sempat menjadi asisten pelatih Persebaya di tim utama.
Dedikasi dan kecintaannya terhadap sepak bola tidak pernah luntur. Ia dikenal sebagai pelatih yang penuh semangat dalam membangun generasi penerus sepak bola Indonesia. Klub terakhir yang dilatihnya, Deltras FC Sidoarjo, turut mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian sang pelatih kepala mereka.
Kepergian Bejo Sugiantoro mengundang ungkapan duka dari berbagai pihak. Persebaya Surabaya melalui akun resminya menyampaikan bahwa mereka telah kehilangan salah satu putra terbaiknya. "Tidak ada kata yang dapat mewakili rasa terima kasih kami atas semua jasamu.
Baca Juga: Wakil Bupati Muaro Jambi Sidak Mendadak, Pegawai Ketahuan Lakukan Ini!
Namamu akan selalu dikenang dalam sejarah Persebaya," tulis klub kebanggaan Bonek tersebut.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga memberikan penghormatan terakhir untuk sang legenda. "Hati dan pikiran kami bersama keluarga serta orang terdekat dari mendiang Bejo Sugiantoro," tulis PSSI dalam unggahan di media sosial resminya.
Sementara itu, Persib Bandung juga turut menyampaikan belasungkawa. "Keluarga besar Persib turut berduka cita atas berpulangnya Bejo Sugiantoro, mantan pemain Timnas Indonesia dan Persebaya, serta ayah dari Rachmat Irianto.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulis Persib dalam pernyataannya.