MATAJAMBI.COM - Richard Lee, dokter sekaligus kreator konten kecantikan yang dikenal luas di media sosial, akhirnya mengonfirmasi bahwa dirinya telah menjadi mualaf. Menariknya, keputusan besar ini bukan hal baru, melainkan telah terjadi dua tahun yang lalu.
Kabar tersebut terungkap saat Richard bertemu awak media di kawasan Kuningan pada Kamis, 6 Maret 2025. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa dirinya memang telah memeluk agama Islam sejak lama, meski tak pernah mengumumkannya secara terbuka.
"Saya ingin klarifikasi bahwa benar, saya sudah menjadi seorang Muslim sejak dua tahun lalu," ujar Richard dengan penuh keyakinan.
Richard menjelaskan bahwa keputusannya untuk menjadi mualaf bukan tanpa bimbingan. Ia belajar langsung dari dua tokoh Muslim yang cukup dikenal, yaitu Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siauw.
Baca Juga: Heboh! Skandal Minyak Mentah Pertamina Seret Pejabat Tinggi, Siapa Lagi yang Terlibat?
Namun, Richard memilih untuk tidak mempublikasikan hal ini lebih awal karena ingin menjaga ketulusan niatnya. Ia menegaskan bahwa perpindahan keyakinan ini bukan untuk mencari perhatian atau sensasi.
"Kalau saya hanya ingin viral, tentu dari dua tahun lalu saya sudah umumkan. Tapi itu bukan tujuan saya," tegasnya.
Lebih lanjut, Richard menyebut bahwa dirinya ingin dikenal karena karya dan dedikasi yang ia bangun, bukan hanya karena identitas agamanya.
Setelah kabar ini mencuat, Richard mulai kebanjiran undangan wawancara dan podcast yang ingin membahas perjalanannya sebagai mualaf. Namun, melalui Instagram Story yang diunggah pada Jumat, 7 Maret 2025, ia dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan hadir dalam acara yang hanya membahas sisi religiusnya.
Baca Juga: KAI Hadirkan Kenyamanan Baru dengan Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi di KA Sancaka Utara
"Selamat pagi, selamat subuh semuanya. Saya mohon maaf untuk sementara waktu menolak semua undangan podcast, karena saya tidak ingin dikenal hanya karena agama saya," tulisnya di Instagram Story.
Richard juga menegaskan bahwa sebelum menjadi seorang Muslim, dirinya telah dikenal luas berkat karya dan prestasi yang ia capai.
"Saya sudah membuktikan bahwa saya punya karya, prestasi, dan materi bahkan sebelum masuk Islam," ungkapnya.
Meskipun tidak ingin menjadikan agama sebagai alat eksistensi, Richard menyatakan bahwa ia akan memanfaatkan segala yang ia miliki untuk kemajuan umat Islam.