JAMBI, MATAJAMBI.COM – Ancaman banjir di Kota Jambi kian nyata! Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menghadiri Apel Siaga Bencana 2025 untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana alam yang semakin mengkhawatirkan.
Saat ini, status Siaga II telah diberlakukan, bahkan mendekati Siaga I, akibat intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data terbaru, setidaknya 107 rumah warga telah terendam banjir, dan jumlahnya diperkirakan masih bisa bertambah jika curah hujan terus meningkat.
Dalam sambutannya, Kemas Faried menegaskan pentingnya kesiapan dari berbagai pihak, terutama camat, lurah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Jambi Hadiri Pisah Sambut Pj Wali Kota dan Penyambutan Wali Kota Terpilih
"Bencana alam tidak bisa diprediksi, oleh karena itu kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Pemerintah Kota Jambi telah bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana.
Saya meminta seluruh camat, lurah, dan OPD terkait siaga penuh selama 24 jam demi keselamatan masyarakat," tegasnya, Kamis 13 Maret 2025
Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah cepat Pemkot Jambi yang sudah menyiapkan logistik, tenaga medis, hingga posko pengungsian bagi warga yang terdampak.
Untuk mengurangi dampak banjir yang semakin meluas, Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan bantuan berupa sembako, selimut, obat-obatan, serta peralatan evakuasi yang akan mulai disalurkan sore ini.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kota Jambi Tinjau Sejumlah Sekolah, Temukan Kerusakan Fasilitas yang Memprihatinkan
"Kami pastikan bantuan ini tepat sasaran dan segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan tidak ada warga yang luput dari perhatian," ujar Kemas Faried.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jambi juga telah mengerahkan personel untuk melakukan pemantauan di wilayah rawan banjir, terutama di daerah Kenali Asam, Simpang III Sipin, dan kawasan sekitarnya yang sejak awal tahun sudah mengalami genangan air tinggi.
Menurut BMKG Jambi, potensi hujan deras masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan perkembangan situasi kepada BPBD, pemerintah setempat, atau layanan darurat terkait, jika terjadi peningkatan banjir atau keadaan darurat lainnya.
"Kami mengimbau warga untuk tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir. Jika ada genangan air yang semakin tinggi, segera laporkan agar tim dapat segera bertindak," jelas salah satu petugas BPBD.