BATANGHARI, MATAJAMBI.COM – Dalam upaya memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan sosial dan lingkungan, Bupati Batanghari Fadhil Arief secara resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Kabupaten Batanghari untuk masa kerja 2025 hingga 2030.
Acara ini digelar pada Senin, 14 April 2025, di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting daerah.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai simbol semangat nasionalisme, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati terkait pengangkatan pengurus forum TJSLBU.
Setelah itu, dilakukan pengukuhan secara langsung oleh Bupati terhadap ketua dan seluruh anggota forum.
Baca Juga: Makan Siang Saja Bisa Cegah Penyakit Jantung pada Pekerja Malam, Ini Penjelasannya
Dalam pidato sambutannya, Mhd. Fadhil Arief menyampaikan apresiasi kepada badan usaha yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.
Ia menegaskan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bukan hanya sebatas laporan atau formalitas, namun harus diwujudkan dalam aksi nyata dan keberpihakan terhadap masyarakat lokal.
"Keberadaan perusahaan harus memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekitarnya. Jangan hanya hadir secara fisik, tapi juga hadir dalam aksi sosial dan kebermanfaatan yang terasa," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran perusahaan sebagai tetangga yang baik di tengah masyarakat. “Dari sinilah akan lahir kenyamanan dan rasa aman bersama.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu, Bisa Jadi Pertanda Kanker Serius!
Perusahaan yang peduli menciptakan hubungan yang saling menguatkan dengan masyarakat,” imbuhnya.
Bupati juga menyoroti bahwa forum TJSLBU ke depan diharapkan tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan karakter dan moral generasi muda.
Ia mengajak perusahaan untuk lebih aktif mengalokasikan dana CSR ke sektor yang menyentuh langsung kebutuhan sosial.
“Gunakan CSR sebagai alat transformasi sosial. Dukung kegiatan olahraga, pelestarian budaya, pembinaan remaja, hingga pencegahan maraknya judi online dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.