MATAJAMBI.COM - Timnas Indonesia dilaporkan menerima hukuman dari FIFA akibat ulah suporter pada pertandingan melawan Bahrain yang digelar pada 25 Maret 2025.
Sanksi ini terungkap setelah FIFA melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Ole Romeny pada menit-menit akhir pertandingan.
Meskipun meraih kemenangan, insiden yang melibatkan suporter Indonesia membuat pertandingan tersebut berakhir dengan dampak hukum bagi timnas.
Baca Juga: Kisah Haru Penjual Bakso Asal Rembang: 27 Tahun Menabung Demi Bisa Naik Haji 2025
Dalam laporan yang diterima oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), FIFA mengungkapkan bahwa suporter Indonesia yang hadir di stadion melakukan tindakan diskriminatif dengan meneriakkan kata-kata kebencian terhadap tim Bahrain pada menit ke-80 pertandingan.
Sekitar 200-300 orang yang berada di tribun dilaporkan terlibat dalam aksi tersebut, yang berpotensi merusak citra sepak bola Indonesia di mata internasional.
FIFA, setelah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut, memutuskan untuk menjatuhkan dua sanksi tegas terhadap PSSI dan Timnas Indonesia.
Menurut laporan resmi yang diterbitkan oleh akun @theaseanfootball pada 11 Mei 2025, sanksi pertama adalah denda sebesar 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 413 juta. Ini menjadi peringatan keras bagi Indonesia untuk menanggulangi perilaku suporter yang bisa merusak citra sepak bola.
Baca Juga: Peringatan 20 Tahun dan Haflatul Ikhtitam Ponpes An-Nur Tangkit, Bupati Muaro Jambi dan Wagub Sani Hadir Beri Apresiasi
Sanksi kedua lebih berdampak pada pertandingan mendatang. Dalam laga kandang Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025 di SUGBK, kapasitas stadion akan dikurangi sebanyak 15 persen.
Hal ini berarti jumlah penonton yang dapat hadir di stadion untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut akan lebih sedikit, sebagai dampak dari insiden tersebut.
Selain pertandingan melawan China, Indonesia juga dijadwalkan untuk melakoni pertandingan tandang melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Sanksi ini tentu akan menjadi perhatian besar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air, yang berharap bisa mendukung Timnas Indonesia dengan penuh semangat.
PSSI melalui pernyataan resminya menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut dan berkomitmen untuk melakukan pembenahan di dalam serta luar lapangan.