MATAJAMBI.COM - Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Tahun ini, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, dan akan dilanjutkan dengan cuti bersama pada Senin, 9 Juni 2025.
Dengan adanya ketetapan tersebut, masyarakat mendapat dua hari libur resmi yang memungkinkan umat Islam menjalankan ibadah salat Idul Adha dan prosesi penyembelihan hewan kurban secara lebih tenang dan khidmat.
Tak hanya itu, kombinasi akhir pekan dan hari libur nasional menciptakan jeda waktu selama empat hari berturut-turut kesempatan yang ideal untuk mempererat silaturahmi, mengunjungi keluarga di kampung halaman, atau menikmati momen rekreasi bernuansa religius.
Indonesia yang kaya akan budaya Islam juga memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi selama libur Idul Adha.
Baca Juga: Guyuran Hujan Tak Surutkan Semangat! Wakil Bupati Muaro Jambi Tunaikan Salat Idul Adha dan Serahkan Kurban
Berikut lima masjid ikonik yang tak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tetapi juga keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang mendalam:
1. Masjid Istiqlal – Jakarta
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal yang berdiri megah di jantung Ibu Kota, Jakarta, telah menjadi simbol kemegahan dan toleransi beragama. Desainnya yang monumental dan fasilitas yang lengkap membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
2. Masjid Raya Al-Jabbar – Bandung
Berlokasi di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Masjid Raya Al-Jabbar dibangun di atas lahan hampir 26 hektar.
Tak hanya digunakan untuk kegiatan ibadah, masjid ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area manasik haji, penginapan, museum Rasulullah SAW, perpustakaan, hingga pusat budaya Islam, menjadikannya destinasi edukatif sekaligus spiritual.
3. Masjid Cheng Ho – Surabaya
Didirikan pada tahun 2002, Masjid Cheng Ho di Surabaya merupakan yang pertama di Indonesia yang mengusung arsitektur perpaduan antara budaya Tionghoa, Arab, dan Jawa. Ornamen khas, bentuk bangunan yang sarat makna filosofis, serta relief Laksamana Cheng Ho menjadikannya tempat ibadah yang unik dan penuh nilai sejarah.