Metronews

Helen’s Play Mart Jadi Sorotan! Gabungan Ormas Islam dan Pemuda Desak Penutupan

0

0

matajambi |

Sabtu, 21 Jun 2025 09:02 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

KOTA JAMBI, MATAJAMBI.COM – Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Persatuan Pemuda Seberang dan sejumlah organisasi Islam di Jambi, kembali turun ke jalan untuk menggelar unjuk rasa di depan tempat hiburan malam Helen’s Play Mart yang berlokasi di dalam Mall WTC Batanghari. Aksi ini berlangsung pada Rabu 18 Juni 2025 sekitar pukul 16.30 WIB lalu.

Koordinator aksi, Ustaz Arizal Hikmah, menyatakan bahwa demonstrasi tersebut merupakan bentuk keprihatinan masyarakat muslim terhadap keberadaan Helen’s Play Mart yang selama ini telah menuai kontroversi.

Ia mengungkapkan, pihaknya sejak beberapa bulan lalu telah menyuarakan aspirasi ke DPRD Kota Jambi agar tempat hiburan tersebut ditutup secara permanen.

“Namun hingga kini, tempat itu masih tetap beroperasi. Bahkan, pihak manajemen terus berusaha mendapatkan izin dari Pemkot Jambi untuk kembali membuka usahanya.

Baca Juga: Kok Bisa! Pemilik Ioniq 5 Kecewa Berat: Tiga Bulan Mobil Tak Kunjung Selesai Diperbaiki, Hyundai Bungkam

Padahal kita tahu bersama, beberapa waktu lalu sempat terjadi keributan antarpengunjung yang videonya tersebar luas di media sosial. Hal ini jelas meresahkan warga,” kata Arizal.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal permasalahan ini hingga ada keputusan tegas dari pemerintah.

Rencana selanjutnya, mereka akan kembali menyurati DPRD Kota Jambi dan mendesak dilakukannya evaluasi ulang atas izin operasional Helen’s Play Mart.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini bentuk kepedulian kami terhadap kota ini. Jika perlu, kami akan mendesak agar tempat itu ditutup secara permanen. Tidak bisa hanya dipindahkan, tapi harus dihentikan seluruh aktivitasnya,” tegasnya.

Baca Juga: Heboh! Terios Terbakar Usai Diduga Angkut BBM Galon di SPBU Rantau Puri Batang Hari, Begini Kronologinya!

Sementara itu, Habib Nagib Aljufri, tokoh pemuda Seberang, menyampaikan bahwa masyarakat wilayah Seberang merasa tersinggung dengan keberadaan Helen’s Play Mart.

Ia menilai lokasi tempat hiburan itu tidak pantas karena berdekatan dengan kawasan yang dikenal sebagai pusat peradaban Islam di Jambi.

“Di wilayah Seberang terdapat setidaknya lima pesantren yang usianya sudah ratusan tahun. Keberadaan tempat hiburan seperti Helen’s jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang kami junjung. Ini bukan hanya soal lokasi, tapi soal martabat dan identitas masyarakat Seberang,” ujarnya.

Habib Nagib menekankan bahwa persoalan ini bukan semata-mata kepentingan kelompok tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh umat Islam di Jambi yang peduli terhadap maraknya kemaksiatan.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER