MATAJAMBI.COM - Dunia hiburan Tanah Air kembali dihebohkan oleh unggahan kontroversial dari musisi Ahmad Dhani yang membahas mantan istrinya, Maia Estianty.
Melalui kanal YouTube miliknya yang bertajuk "Ahmad Dhani Dalam Berita", pria yang kini menjadi suami Mulan Jameela itu mempublikasikan sebuah video kompilasi berisi cuplikan pernyataan-pernyataan Maia yang menurutnya sarat dengan tuduhan tidak berdasar.
Unggahan yang diunggah pada Senin, 30 Juni 2025 itu diberi judul mencolok: "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (di saat sudah bersuami)", yang langsung menyita perhatian warganet.
Ahmad Dhani menjelaskan bahwa tujuan utama dari video tersebut adalah untuk memberikan klarifikasi sekaligus membela Mulan Jameela istri dan ibu dari kedua anaknya yang kerap menjadi sasaran komentar miring di media sosial.
Baca Juga: Heboh! Petugas Dishub Dituding Lakukan Pungli, Gubernur DKI Turun Tangan!
“Video ini saya buat sebagai bentuk pembelaan terhadap bunda anak-anak saya yang terus difitnah,” ujarnya dalam keterangan.
Dalam video tersebut, tampak potongan wawancara Maia Estianty dari berbagai kesempatan, mulai dari tayangan podcast hingga acara bincang-bincang. Dhani menyoroti sejumlah ucapan mantan istrinya itu, yang menurutnya mengandung unsur fitnah dan menyudutkan dirinya serta Mulan.
Salah satu yang disorot adalah pernyataan Maia ketika menjadi tamu di kanal YouTube Boy William. Saat itu, Maia menyebut bahwa Mulan merupakan sosok yang profesional sebagai rekan kerja, namun tidak demikian dalam hubungan personal.
“Secara profesional, iya, dia profesional. Tapi secara personal? Enggak. Kalian pasti tahu sendiri,” kata Maia dalam potongan wawancara tersebut.
Baca Juga: Peterpan Resmi Comeback! Tapi Uki Pilih Mundur, Alasannya Bikin Haru
Dhani juga menyisipkan potongan video yang membahas dugaan KDRT, serta tudingan perselingkuhan yang disebut terjadi antara dirinya dan Mulan pada tahun 2005. Ia pun menambahkan kutipan hadis Nabi Muhammad SAW untuk menekankan bahaya dan keharaman menyebar fitnah tanpa bukti.
“Fitnah itu haram, apalagi tanpa dasar yang jelas,” tulisnya.
Ia juga menyertakan hadis dari Abu Hurairah RA, yang berbunyi: “Jauhilah prasangka, karena prasangka adalah ucapan paling dusta,” (HR Bukhari dan Muslim).